Esok Senja Datang

Ah, hari ini pun saya tidak melihat senja
Kalaulah sore hilang cepat dan malam datang terlambat
Bisa kusambut senyumanmu
Aku ingat kala aku bercengkrama denganmu
Seandainya masa bisa terulang
Deru angin malam yang gusar
Meraung di atas tepian kepulan kopi hitam
Aku tetap menantimu
Bersama secangkir minuman favoritmu
Segeralah pulang
Kamu tahu kan, kalau aku rindu
Tidak perlulah kamu beri aku jingga yang indah
Aku tidak butuh yang kau bawa
Aku hanya butuh kau
Jangan takut datang padaku
Aku adalah tempatmu pulang
Sebelum kopi hitam yang kau suka termakan beku
Jengkelnnya rasa menunggu mengganggu
Ketahuilah, Aku menantimu
Datanglah. Deru angin pun takjub dengan rasa rinduku, 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Let's get Semarang!

Kisah Cinta

Malulah Menulis Bila Tidak Banyak Membaca