AQUAMAN : Sebuah Review

-
Aquaman adalah sebuah film superhero DC yang disutradarai oleh James Wan. Film ini memiliki durasi 148 menit, dirilis Desember 2018. Dibintangi oleh Jason Momoa sebagai Arthur, sang Aquaman.
Diceritakan Arthur Curry lahir dari seorang penjaga mercusuar dan ratu dari kerajaan bawah laut, Atlantis. Altanna diselamatkan oleh Curry saat terdampar di pinggir pantai ketika kabur dari perjodohan. Karena kebaikan hari Curry, mereka pun tinggal bersama. Beberapa tahun setelah kelahiran Arthur, Atlann dan keluarga diserang oleh pasukan Atlantis yang menginginkannya kembali. Demi melindungi anak dan suaminya, ia pun kembali ke Atlantis, tentu saja dengan hukuman yang menantinya.
Arthur tumbuh menjadi sosok yang maskulin namun namun memiliki rasa humor dan juga pengetahuan yang luas. Ia juga dilatih oleh orang kepercayaan Atlanna, Volko, untuk menyiapkan dirinya  menjadi raja lautan. Atlanna dengan orang yang dijodohkan sejak dulu dengannya. Setelah melahirkan adik Arthur, Orm, ia dihukum untuk diletakkan di lautan paling dalam, yang berisi hewan-hewan laut menyeramkan.
Orm memiliki keyakinan yang tinggi untuk menjadi raja, namu ia merasa tidak cukup berani mengingat sebenarnya ia memiliki kakak sulung. Untuk menjadi pewaris takhta yang berpengaruh, ia pun bersekutu dengan kerajaan tetangga untuk melakukan penyerangan terhadap dunia daratan. Ia juga menginginkan dirinya menjadi penguasa lautan.
Singkat cerita, untuk menghentikan keinginan adiknya untuk menghancurkan dunia darat dan laut, maka Arthur harus naik takhta. Namun Arthur kalah dalam pertarungan gulat ring of fire, jalan satu-satunya untuk menjadi raja adalah mengambil mitos trisula atlantis yang telah lama hilang dan membuktikan bahwa dirinya adalah pewaris yang sah dengan mengambil trisula itu. Trisula berhasil terambil dan dia berusaha mengehentikan perang yang dibuat adiknya dan berhasil. Ia pun menjadi raja atlantis yang baru.
James Wan, sebagai sutradara dalam film ini cukup mampu mengangkat cerita dari komik DC. Film ini tidak bisa dikatakan bagus, namun tidak pula bisa dikatakan buruk. Alur yang diceritakan cukup ringan, namun mudah tertebak masih bisa diterima oleh logika. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan untuk memperbaiki film-film DC sebelumnya seperti Batman V Superman maupun Suicide Squad yang memiliki alur penceritaan yang belum cukup baik.
Film superhero pertama garapan James Wan ini bisa dikatakan cukup menarik perhatian. James Wan sebelumnya dikenal sebagai sutradara pembuat film horor insidious dan conjuring universe. James Wan bisa dikatakan cukup sukses dalam karirnya di film horor. Kini, James Wan telah membuktikan dirinya tidak hanya mampu di film horor, namun juga di film superhero garapan DCEU (DC Extended Universe). Ia mengatakan bahwa ia cukup menyukai sang Aquaman, yang memiliki darah campuran dan menyebarkan pesan toleransi yang dekat dengannya. James Wan merupakan Sutradara campuran Malaysia Cina-Australia. Pemainnya sendiri, Jason Momoa merupakan aktor campuran Amerika-Hawaii.

Akhir kata, goodjob untuk Aquaman dan James Wan! Rating 7 dari 10 rasanya cukup untuk menyarankan film ini kepada para pembaca. Segera ke bioskop! 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Let's get Semarang!

-
Gambar
Jadi, beberapa waktu lalu saya pergi ke Semarang. Saya pergi ke Semarang bersama teman-teman dekat saya. Ini adalah kali pertama kami bepergian jauh. Rasanya, ketagihan! Yap, benar. Awal Januari lalu saya bersama beberapa teman dekat sengaja nge- trip tipis-tipis sebelum menghadapi skripsi yang kejam. Kami sudah memesan tiket dari jauh-jauh hari hingga perjalanan kami cukup lancar. Walaupun kami tidak banyak mengunjungi seluk beluk Semarang, tapi kami cukup puas. Kami pergi ke Semarang menggunakan kereta api dari stasiun Pasar Turi, Kota Surabaya menuju Stasiun Poncol, Kota Semarang. Kami menaiki kereta api ekonomi, sesuai dompet kita sebagai mahasiswa. Kereta yang kami naiki adalah KA Ekonomi - Maharani. KA Maharani berangkat dari Surabaya Pasar Turi pada pagi hari sekitar pukul 5 lebih dan sampai di Semarang Poncol sebelum jumatan alias sekitar pukul 11 siang. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 6 jam. Karena sebelumnya saya sudah pernah menaiki kereta ekonomi lainnya, saya ti...
Baca selengkapnya

Kisah Cinta

-
Kisah cinta yang bisa kubawa berlari ini bukan kisah yang bisa kubawa pulang Kisah cinta yang bisa kubawa, terhimpit massa, tercekam senja ini terjepit diantara sangkar yang merana Kisah cinta yang bisa kugapai jauh ini adalah kisah cinta hilir mudik ke kanan ke kiri ke bibirnya membelai-belai Kisah cinta yang bisa kubawa sampai mimpi ini adalah kisah cinta roman tragis membuat hati meringis Kisah cinta yang bisa kurasakan bukan kisah cinta yang menggenangi perasaan dengan bau kotoran, namun air bunga yang yang mengalir deras lewat mata Kisah cinta yang pernah kupinjam, sekarang kukembalikan. Biasa kukelilingi dengan kehangatan dan keinginan mengatakan betapa aku aku sangat mencintaimu dalam diam
Baca selengkapnya

Malulah Menulis Bila Tidak Banyak Membaca

-
Hai, cukup lama saya tidak menulis dalam blog ini. Sebenarnya, saya sedang sangat tidak tahu harus menulis apa. Alasannya karena saya merasa bacaan saya akhir akhir ini sangat kurang. Dunia millenial dengan Line, Whatsapp, Instagram, dsb., membuat saya terlena dengan ponsel saya. Berjam-jam menghabiskan waktu bersama dengan ponsel saya. Melihat melalui jendela layar ponsel pintar dari masalah sepele sampai bertele-tele. Memang benar, teknologi membuat segalanya jadi mudah, yang jauh pun terasa dekat. Entah mengapa saya merasa kurang bacaan walaupun internet sudah membuatnya jadi banyak. Saya merasa bacaan yang saya baca tidak memiliki entitas atau bobot lagi. Sebut saja dengan makin maraknya berita online dengan platformnya yang sulit dibedakan mana yang menulis dengan baik, dengan data yang valid dan tulisan yang memuat konten hoax, menggiring opini masyarakat kepada perbedaan pendapat. Kini, dalam website berita dengan integritas tinggai pun telan sulit membedakan mana wartawan asli...
Baca selengkapnya